Minggu, 19 Juni 2011

PENGENALAN KOMPONEN KOMPONEN ELEKTRONIKA

Komponen elektronika dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Komponen aktif
2. Komponen pasif

KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang apabila diberi muatan listrik akan menghasilkan tenaga seperti : perubahan tegangan, penguatan, perubahan fase, danlain-lain. Yang termasuk komponen pasif adalah
1. Resistor atau tahanan 3. Trafo atau transformator
2. Kapasitor atau kondensator 4. dan lain-lain

RESISTOR
Resistor dalam suatu rangkaian elektronika berfungsi sebagai penghambat arus listrik, memperkecil arus dan membagi arus listrik dalam suatu rangkaian. Resistor biasannya diberi notasi R.
Satuan yang dipakai oleh resistor adalah ohm, atau biasa dituliskan dengan notasi Ω(omega).
Dalam prakteknya resistor dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaraanya :
1. Resistor tetap 4. Resistor peka tegangan
2. Resistor tidak tetap atau variable resistor 5. Resistor peka temperature
3. Resistor peka cahaya

RESISTOR TETAP
Resistor tetap adalah resistor yang nilainnya sudah ditentukan oleh pabrik pembuatnya. Pada umumnya resistor tetap berbentuk bulat panjang, atau kotak, tergantung pada nilai daya dan penggunaannya.
Gambardi samping menunjukkan bermacam-macam bentuk dari resistor tetap. Gelang-gelang berwarna pada resistor merupakan nilai dari resistor tetap itu.



Gelang 1 : menunjukkan angka pertama
Gelang 2 : Menunjukkan angka ke 2
Gelang 3 : Menunjukkan factor pengalian yang dinyatakan dengan banyaknya nol
Gelang 4 : Menunjukkan nilai toleransi yang dinyatakan dengan%


Tabel dibawah ini menunjukkan nilai kode warna resistor
WARNA  ANGKA  WARNA  ANGKA
Hitam          0             Hijau         5
Coklat         1            Biru           6
Merah         2            Ungu          7
Oranye        3          Abu-abu      8
Kuning        4               Putih        9
Lambang resistor :





RESISTOR TIDAK TETAP (RESISTOR VARIABLE)
Yang dimaksud dengan resistor tidak tetap atau resistor variable adalah resistor yang nilai tahanannya dapat diatur/diubah sesuai dengan kebutuhan. Pengaturannya dapat dilakukan dengan jalan memutar pengaturnya.
Dalam prakteknya ada 3 macam resistor variable,yaitu :
a. Potensiometer
b. Trimpot (trimer potensio)
c. Tahanan geser

Dalam prakteknya, tahanan tidak tetap dalam suatu rangkaian berfungsi sebaai :
1. pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus)
2. sebagai tone control pada sound system
3. sebagai pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble)
4. sebagai pembagi tegangan dan arus.


TAHANAN PEKA CAHAYA
Tahanan peka cahaya sering disebut dengan Light Dependent Resistor (LDR). Jenis tahanan ini nilainnya akan berubah jika terkena cahaya. Pada cahaya yang gelap nilai tahanannya akan besar, sedangkan pada cahaya yang terang nilai tahananya menjadi kecil. Sehingga LDR banyak digunakan sebagai sensor-sensor.

TAHANAN PEKA TEMPERATUR
Tahanan peka temperature biasa disebut dengan NTC (Negative Temperature Coefficient) atau disebut juga dengan PTC (Positive Temperature Coefficient). Tahanan jenis ini nilai tahanannya akan berubah sesuai dengan kondisi temperature disekeliling tahahan. Tahanan jenis ini banyak digunakan pada sensor-sensor kebakaran dan sensor pengaman lainnya.

KAPASITOR
Kapasitor termasuk dalam komponen pasif yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika. Dalam prakteknya kapasitor disebut juga dengan kondensator. Sifat dari kapasitor ini dalah dapat menyimpan arus listrik untuk sementara waktu.
Penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian adalah sebagai berikut :
1. sebagai kopling antara rangkain satu dengan yang lain pada power supply
2. sebagai filter dalam rangkaian power supply
3. sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna
4. sebagai penghemat energi pada lampu TL
5. menghilangkan bouncing / loncatan bunga api pada saklar.

Satuan yang dipakai pada kapasitor adalah :
a. mikro farad disingkat µF
b. nano fard disingkat nF
c. piko farad disingkat pF

Macam-macam kapasitor :
Dalam elektronika kita mengenal 2 macam kapasitor, yaitu kapasitor tetap dan kapasitor variable.



KAPASITOR TETAP
Kapasitor tetap adalah kapasitor yang nilai kapasitasnya sudah ditentukanoleh pabrik, macam kapasitor tetap adalah :
1. Kapasitor kertas 4. Kapasitor film
2. Kapasitor mika 5. Kapasitor polyester
3. Kapasitor keramik 6. Kapasitor elektrolit

Kapasitor tetap umumnya tidak memiliki polaritas, artinya sekalipun pemasangannya dibalik tidak akan menimbulkan masalah. Tetapai ada juga kapasitor yang memiliki polaritas, dalam penggunaannya biasannya digunakan pada arus litrik searah. Kapasitor seperti ini disebut dengan kapasitor elektrolit, atau sering disebut elko (elektrolit kondensator).

KAPASITOR TIDAK TETAP
Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang nilainnya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Dalam prakteknya kita mengenal 2 macam kapasitor tidak tetapa , yaitu :
1. Varco (variable condensator)
2. Kapasitor trimer
VARCO (VARIABLE CONDENSATOR)
Kapasitor jenis ini pada umumnya digunakan sebagai penala atau pemilih gelombang pada rangkaian radio atau pesawat pemancar.




KAPASITOR TRIMER
Kapasitor trimer memiliki benstuk fisik yang lebih kecil, untuk merubah nilai kapasitasnya dengan cara diputar menggunakan obeng. Nilai kapasitasnya antara 5 sampai 30 piko farad.


KOMPONEN AKTIF
yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang jika dialiri arus listrik atau signal tertentu akan menghasilkan tenaga seperti penguatan, pembalikan fase dan lain-lain.
Dalam elektronika yang termasuk komponen aktif antara lain :
1. Dioda semi konduktor
2. Transistor
3. Integrated circuit

DIODA
Dioda adalah salah satu komponen yang mengandung bahan semi konduktor yang dibuat dari bahan yang disebut PN Juntion, yaitu suatu bahan campuran yang terdiri dari bahan positif (P type) dan bahan negative (N type). Dioda memiliki 2 buah kaki yang disebut dengan anoda (kutup positif) dan katoda (kutub negative). Pada dioda arus hanya mengalir dari kutup anoda menuju katoda.
Dalam prakteknya dioda berfungsi sebagai :
1. Penyearah arus pada tegangan listrik
2. Pengaman arus pada tegangan listrik
3. Dapat memblokir arus pada tegangan listrik

MACAM MACAM DIODA
Dalam bidang elektronika berdasarkan kegunaan kita mengenal 2 macam jenis dioda yaitu :
1. dioda umum
2. dioda khusus

DIODA UMUM
Yang dimaksud dioda umum adalah dioda yang biasa dipergunakan dalam rangkaian, misalnya sebagai perata tegangan. Jenis dioda umum diantaraanya :
1. Dioda germanium
2. Dioda selenium
3. Dioda Kuprok
4. Dioda silikon
5. Dioda rectifier

DIODA GERMANIUM
Dioda germanium terbuat dari germanium. Dioda inipaling banyak digunakan pada rangkasian pesawat penerima radio pada bagian detector.


DIODA SELENIUM
Disebut dioda seleniumkarena terbuat dari selenium. Pada umumnya dioda jenis ini banyak digunakan sebagai perat dalam rangkaian power supply. Sifat dari dioda seleniumini memiliki kemampuan dialiri tegangan yang cukup besar. Dan kelemahannya adalah tidak mampu dialiri arus yang cukup besar.


DIODA KUPROK (CUPROK)
Nama kuprok adalah singkatan dari Cupper Oxigen atau bahan tembaga yang sudah dioksidasi dengan oksigen.
Dioda kuprok ini sebenarnya terdiri dari beberapa dioda yang disusuan berlapis-lapis dan memiliki sifat dapat dialiri arus yang besar maupun tegangan yang kecil.

DIODA SILIKON
Sesuai dengan namannya dioda ini terbuat dari silicon yang mampu dialiri arus dan tegangan yang cukup besar, sehingga dioda jenis ini dapat digunakan sebagai perata dalam rangkaian power supply.



DIODA RECTIFIER
Dioda ini dirancang khusus agar mampu mengalirkan tegangan dan arus yang besar. Untuk keperluan tersebut dioda ini berbentuk mirip seperti baut dan konstruksinnya dibuat dari bahan logam yang dapat dipasang langsung pada plat alumunium.

DIODA KHUSUS
Yang dimaksud dengan dioda khusus adalah, dioda yang karena sifat-sifatnya dapat dipergunakan untuk keperluan suatu rangkaian tertentu dan bersifat kompleks. Jenis jenis dari dioda khusus antara lain :
1. Dioda zener / zener dioda 2. Dioda Diac 3. Dioda Varactor
4. Dioda LED 5. Dioda Triac 6. Dioda fotosel

DIODA ZENER
Pada umumnya digunakan sebagai penstabil tegangan. Pada umumnya digunakan pada rangkaian power supply. Sebagai penyetabil dioda zener memiliki pembatas tegangan, misalnya 5 volt, 6 volt, 12 volt, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.

DIODA LED
LED adalah singkatan dari Light Emitting Dioda atau dioda yang dapat memancarkan cahaya apabila dialiri arus listrik. Cahaya yang dihasilkan oleh dioda ini bermacam-macam, ada yang berwarna kuning, hijau, merah. Sebagai bahan dasarnya daibuat dari silicon atau germanium. Karena memiliki warna yang warna-warni, maka LED ini banyak digunakan sebagai Pilot lamp atau sebagai lampu reklame atau hiasan




DIODA DIAC
Diac adalah singkatan dari Dioda Alternating Curent. Jadi sesuai dengan namannya dioda diac dapat dialir arus listrik. Dioda ini terdiri dari 2 buah dioda yang berlawanan.

DIOA TRIAC
Triac adalah singkatan dari Trioda Alternating Curent. Dalam elektronika triac umumnya digunakan sebagai pengendali, pengontrol dan sekaligus sebagai pengatur arus bolak balik.

DIODA VARACTOR
Dioda varactor adalah sebuah dioda yang dilengkapi dengan kapasitor sehingga kapasitor tersebut akan dimuati arus listrik apabila ada arus yang mengalir melalui dioda tesebut. Dalam rangkaian dioda varactor digunakan sebagai komponen penyesuai frekuensi.

DIODA FOTOSEL
Adalah dioda yang nilai tahanannya berubah apabila permukaannya kena cahaya. Besar kecilnya perubahan tergantung pada besar kecilnya cahaya yang mengenai permukaan dari fotosel. Dioda fotosel banyak digunakan untuk sensor rangkaian alarm, lampu taman dan lain-lain.


TRANSISTOR
Transistor berasal dari kata transfer dan resistor. Transfer artinya mengendalikan atau membuat perubahan dan resistor adalah suatu bahan yang tidak dapat atau dapat menghambat arus listrik. Jadi transsistro adalah suatu bahan yang dapat merubah bahan yang tidak bias menghantar arus listrik menjadi bahan yang dapat menghantar arus listrik. Sifat ini disebut juga dengan nama semikonduktor.
Transistor memiliki 3 buah kaki yang disebut dengan :
1. Emitor, disingkat E
2. Basis, yang disingkat B
3. Kolektor, yang disingkat K

Selain daripada itu ada 2 jenis transistor, yaitu transistor PNP dan NPN. Dalam symbol dibedakan melalui tanda panah, untuk transistor PNP tanda anak panahnya menuju ke dalam, sedangkan NPN menuju ke luar.

MENENTUKAN KAKI TRANSISTOR
Dalam pasaran banyaksekali jenis transistor, dan letak kaki transistor pun bermacam-macam. Transistor tersebut dibedakan melalui tanda dank ode. Tanda tanda untuk menentukan kaki transistor berupa :
1. tanda titik putih, biru dan merah
2. tanda lingkaran merah
3. tanda segi empat putih dan biru

langkah pertama untuk menentukan kaki transistor adalah mencari tanda titik, lingkaran atau tanda segi empat pada badan transistor. Kaki yang paling dekat dengan tanda itu adalah kaki Kolektor (K) dan selanjutnya kaki yang terletak di sebelah kakikolektor berlawanan dengan arah jarum jam adalah kaki basis (B) dan yang lainnya adalah kaki Emitor (E).
Penentuan kaki bias juga dengan jalan menegakkan transistor, maka kaki transistor akan membentuk segitiga sama kaki. Titik puncak dari segitiga itu adalah kaki basis, selanjutnya disebelah kiri kaki basis adalah kaki emitor, dan yang lainnya adalah kaki kolektor.

INTEGRATED CIRCUIT
Sejalan dengan perkembangan teknologi elektronika, maka pada saat ini telah ditemukan suatu komponen terpadu yang terdiri dari resistor, kapasitor, dioda dan transistor yang dikemas dalam suatu rangkaian terintegrasi dalam bentuk sebuah cip.